TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga korban pembunuhan kasus Vina Cirebon diduga mendapat ancaman serta tekanan dari pihak lain.
Mereka lantas mengajukan permohonan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua LPSK, Sri Nurherawati di Gedung LPSK, Selasa (11/6/2024).
Nurherawati menyebut, ada beberapa saksi dan anggota keluarga Vina yang merasakan adanya ancaman.
Namun, pihaknya masih akan melakukan pendalaman.
“Terkait dengan adanya ancaman, sampai dengan hari ini ada beberapa dari mereka (yang merasakan), tapi kami masih mendalami,” ujar Nurherawati.
Nurherawati mengaku bahwa pihaknya belum mengetahui secara rinci pihak-pihak yang memberikan ancaman.
Baca: Hotman Minta Jokowi untuk Turun Tangan Bentuk TPF pada Kasus Vina Cirebon
Baca: Udin Diperiksa Soal Penghalangan Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Pelapor Kuasa Hukum 5 Terpidana
Meski demikian, para saksi dan keluarga Vina merasa takut akan ancaman tersebut.
“Belum diberitahukan lebih detail ya. Karena itu mungkin privasinya daripada mereka. Saksi juga, keluarga korban juga merasa. Ada rasa takut juga,” kata Nurherawati.
LPSK sampai saat ini masih mendalami lagi keterangan para pemohon yang mengaku mendapatkan ancaman.
Sebab, pihaknya menemukan adanya inkonsistensi dalam keterangan yang disampai.
Selain itu, ditemukan ketidaksesuaian keterangan antar saksi mengenai perkara pembunuhan Vina dan Eki.
“Mereka memang masih merasakan, tapi kami masih mendalami lagi. Karena itu tadi, keterangan mereka juga masih ada yang tidak bersesuaian. Jadi kami juga lebih hati-hati untuk memberikan perlindungan,” pungkas Nurherawati.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minta Perlindungan LPSK, Saksi hingga Keluarga Vina Mengaku Dapat Ancaman"
#lpsk #vinacirebon #kasusvinacirebon #cirebon #saksi #keluargakorban #ancaman #keluargavina #vina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.