TRIBUN-VIDEO.COM - Dewan Keamanan PBB resmi mendukung resolusi gencatan senjata di Gaza yang diajukan oleh Amerika Serikat pada Senin (10/6/2024).
Namun dalam kesempatan ini, Rusia menjadi satu-satunya negara yang abstain.
Sedangkan sebanyak 14 negara menyatakan setuju dengan proposal tersebut.
Alasan Rusia abstain lantaran menilai, parameter dalam perjanjian tersebut tidak jelas.
Sebagaimana diketahui, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyerukan tiga fase gencatan senjata di Gaza yang diawali gencatan senjata sementara selama enam minggu.
Resolusi tersebut mendesak kedua belah pihak untuk sepenuhnya melaksanakan tanpa penundaan dan tanpa syarat.
Utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour dalam konferensi pers pada Senin (10/6/2024) di New York menyambut baik resolusi DK PBB tersebut.
Mansour juga menyampaikan terima kasih pada Aljazair atas masukannnya terhadap resolusi tersebut yang bertujuan mendekatkan pada hak-hak nasional rakyat Palestina.
Lebih lanjut Mansour yakin warga Palestina juga ikut menyambut baik resolusi ini.
Sementara itu, sikap serupa juga disampaikan oleh kelompok Hamas terhadap resolusi gencatan senjata ini.
Hamas menegaskan, mereka akan bekerja sama dengan para mediator yakni Mesir, Qatar, dan AS untuk melakukan negosiasi dengan Israel. (*)
Baca: Babak Baru Perang Gaza, Dewan Keamanan PBB Setuju Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Baca: PBB Masukkan Israel ke Daftar Hitam atas Kejahatan Genosida, IDF Terancam Tak Dapat Suplai Amunisi
#gaza #israel #palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.