Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Liga Akbar, saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky 2016 silam, merasa tertekan, sebab telah mengutarakan kesaksian palsu.
KIni, ia mengumpulkan keberanian menarik kesaksiannya dan mengungkapkan sosok yang mengarahkannya membuat rekayasa kronologi kasus delapan tahun lalu itu.
Saat itu, Liga hanya berdua dengan penyidik, saat dia diarahkan membuat berita acara pemeriksaan (BAP) fiktif.
Dalam BAP tahun 2016, Liga Akbar disebut ikut bersama Vina dan Eky setelah nongkrong di warung.
Mereka bertiga lalu melewati SMPN 11 Cirebon.
Mereka Ckemudian ditimpuki sekelompok pemuda dan dikejar naik sepeda motor
Liga Akbar menyelamatkan diri masuk gang kemudian mencari jalan untuk pulang ke rumah.
Setelah 30 menit berselang, dia balik lagi ke warung.
Padahal, kejadian itu tak dialaminya.
Baca: Isi Jok Motor Pegi yang Dikembalikan Polisi, hingga Saksi Kasus Vina Cirebon Ajukan Perlindungan
Kronologi Sebenarnya
Kuasa hukum Liga, Yudia Alamsyach, kemudian menceritakan kronologi sebenarnya soal kasus Vina Cirebon yang disampaikan oleh kliennya.
Pada hari Sabtu (27/8/2016), Liga Akbar tengah bermain ke rumah Eky di Majalengka. Diketahui Eky sering tinggal di sana bersama ibunya.
Eky dan Liga kemudian mengendarai motor masing-masing untuk pergi ke Kuningan.
Dalam perjalanan, Eky dan Liga mampir ke Cirebon, tepatnya di warung depan SMA 4.
Liga tak berniat ikut Eky mengikuti acara tersebut, tetapi ia ikut nongkrong di sana.
Menjelang Isya, Eky balik lagi ke warung itu bersama Vina. Mereka kemudian nongkrong kembali.
Di warung tersebut, Eky merokok sambil minum kopi.
Eky dan Vina pamit pergi dari warung itu, meninggalkan Liga.
Itu lah momen terakhir komunikasi mereka.
Setelah itu, Liga baru mendapatkan kabar bahwa Eky dan Vina sudah ada di rumah sakit.
Liga sama sekali tidak ikut Vina dan Eky serta tidak menyaksikan adanya pelemparan dan pengejaran sampai flyover.
Kronologi pelemparan dan pengejaran Vina dan Eky itu berdasarkan kesaksian palsu Liga delapan tahun silam.
Baca: Klarifikasi Mantan Kapolri Dai Bachtiar soal Kasus Vina Beredar dalam Flyer, Tegaskan 3 Hal Ini
Siapa yang suruh ubah BAP?
Mendengar penjelasan Yudia, Dedi Mulyadi pun bertanya-tanya soal keterangan di BAP yang tertulis pada tahun 2016 dengan fakta yang sebenarnya.
Yudia pun menjawab bahwa kala itu hanya ada Liga dan penyidik di ruangan.
Yudia pun menyampaikan, Liga sudah mengungkapkan nama penyidik yang mengarahkannya membuat kesaksian palsu ke pihak Polda Jawa Barat saat diperiksa beberapa waktu lalu.
Yudia juga mengungkapkan alasannya mengapa kini berani membongkar rahasia yang sudah dipendamnya delapan tahun terakhir.
Ia mengaku merasa tertekan seiring masifnya pemberitaan dan pengusutan terhadap kasus Vina.
Diketahui, kesaksian palsu Liga pada tahun 2016 membuat delapan orang ditangkap dan divonis sebagai pelaku.
Tiga orang atas nama Pegi, Andi dan Dani dinyatakan buron.
Terkini, pria bernama Pegi Setiawan ditangkap karena dianggap pelaku yang buron tersebut.
Aparat Polda Jabar menyebut Andi dan Dani tidak ada dan menghapusnya dari daftar pencarian orang (DPO).
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Liga Akbar Saksi Kunci Kasus Vina Tertekan, Kini Berani Ungkap Penyidik yang Arahkan Rekayasa BAP
# Liga Akbar # Vina Cirebon # pembunuhan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.