IDF, Hamas, dan PIJ Masuk Daftar Hitam & Disebut Langgar Hak-hak Anak saat Berkonflik, Israel Murka

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Ananda Bayu Sidarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Minggu depan, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres akan mengatakan pada Dewan Keamanan bahwa Israel dan Hamas melanggar hak-hak anak dan membiarkan mereka terpapar bahaya dalam perang.

Sebagai informasi, Guterres membuat daftar global negara dan milisi yang mengancam anak-anak setiap tahunnya.

Sebelumnya, pihak-pihak yang masuk daftar tersebut adalah Tentara Kemerdekaan Kachin di Myanmar hingga Rusia dalam perangnya dengan Ukraina.

Baca: Media Israel Akui Drone Hizbullah Makin Jempolan, IDF Kesulitan Mendeteksi

Dikutip dari Arab News, kini, Israel pun bakal menambah daftar tersebut.

Bahkan, kepala kantor Guterres telah menginformasikan hal tersebut pada duta besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan.

Tak hanya Israel, Hamas dan Jihad Islam Palestina pun turut masuk dalam daftar hitam itu.

Israel sendiri menanggapi hal itu dengan penuh kemarahan.

Baca: Israel Klaim Bunuh Senior Hamas Salama Muhammad Abu Ajaj di Rafah

Gilad Erdan bahkan kedapatan memcaci maki kepala kantor Guterres saat melakukan panggilan telepon.

Ia mengatakan, seharusnya Guterres lah yang masuk dalam daftar hitam itu.

Pasalnya, Guterres disebut memberikan insentif dan mendorong Hamas untuk menggunakan anak-anak sebagai tameng saat berperang.

(Tribun-Video.com/Iraka)

Artikel ini telah tayang dengan judul: UN will declare that both Israel and Hamas are violating children’s rights in armed conflict

Nama Program: Tribun Video Update
Host: Isti Ira Kartika Sari
Editor Video: Ananda Bayu S
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso

# Hamas # IDF # Blacklist # PBB # Israel

 

Sumber: Tribun Video
   #IDF   #Hamas   #Blacklist   #Israel   #PBB
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda