Netanyahu Murka ke PBB yang Masukkan Israel ke Daftar Hitam, Disebut Jadi Militer Pembunuh Anak-anak

Editor: Restu Riyawan

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Muna Salsabila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa tentara Israel dalah militer yang paling bermoral.

Hal itu ia sampaikan sebagai kritikan kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), setelah organisasi itu memasukkan militer Israel ke dalam daftar hitam.

Menurut PBB, militer Israel telah melakukan pelanggaran, termasuk membunuh anak-anak di zona konflik.

Kritikan tersebut, disampaikan Netanyahu melalui unggahan di akun media sosial X miliknya, Jumat (7/6/2024).

"PBB hari ini memasukkan militer Israel ke dalam daftar hitam sejarah ketika mengadopsi klaim tidak masuk akal dari Hamas," tulis Netanyahu.

Baca: Invasi Militer Israel di Wilayah Rafah, IDF Klaim Bunuh Senior Hamas Salama Muhammad Abu Ajaj

Netanyahu kemudian menyangkal fakta bahwa tentara Israel melakukan serangan bertubi-tubi di Jalur Gaza, yang membunuh lebih dari 13.000 anak-anak.

Diketahui, sebelumnya, PBB melalui Sekretaris Jenderalnya, António Guterres, memasukkan Israel ke 'blacklist', negara-negara yang membunuh anak-anak.

Hal itu ia sampaikan kepada Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, Jumat (7/6/2024).

"Saya menerima pemberitahuan resmi dari Antonio Guterres bahwa tentara Israel dimasukkan dalam daftar hitam global pelaku pelanggaran terhadap anak-anak," kata Guterres.

(Tribun-Video.com/aa.com.tr)

Artikel ini telah tayang di aa.com.tr dengan judul Netanyahu outraged by UN's decision to add Israeli army to 'list of shame' for rights violations

# Netanyahu # PBB # Israel

Sumber: Tribun Video
   #Netanyahu   #PBB   #Israel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda