Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Akhir-akhir ini Amerika Serikat terlihat sangat mendorong perdamaian di Gaza.
Presiden AS Joe Biden secara terbuka mengumumkan proposal gencatan senjata di Gaza yang telah dikirim ke pihak Hamas.
Biden membuat pengumuman tersebut tanpa persetujuan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Dikutip dari Tribun News, Keputusan mengumumkan secara sepihak ini adalah tindakan yang disengaja.
Tiga pejabat AS yang tak disebutkan namanya mengatakan, tindakan ini dilakukan guna mempersempit ruang bagi Israel atau Hamas untuk mundur dari perjanjian tersebut.
"Kami tidak meminta izin untuk mengumumkan proposal tersebut," kata seorang pejabat AS, dikutip dari Reuters.
Baca: 15 Tentara IDF Terjebak Taktik Brigade Al Qassam, Ledakan Maut Peluru TBG & Al-Yassin 105 Mematikan
Selama berbulan-bulan, perunding dari AS, Mesir dan Qatar telah berusaha menengahi konflik agar dapat diakhiri, namun kesepakatan sulit tercapai.
Proposal itu diumumkan pada hari Jumat (31/5/2024) yang menyerukan gencatan senjata awal selama enam minggu dengan penarikan militer Israel dan pembebasan beberapa sandera.
Sementara “pengakhiran permusuhan secara permanen” dinegosiasikan melalui mediator.
Mereka berupaya untuk melanjutkan kesepakatan yang diterima Hamas awal tahun ini, dengan mempertahankan gencatan senjata saat negoisasi terus berlanjut.
Sementara pengumuman Biden dan penyusunan proposal tersebut sebagai kesepakatan yang "ditawarkan Israel", dimaksudkan untuk meningkatkan harapan akan gencatan senjata dan memberi tekanan pada Netanyahu. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Mulai Galak ke Israel, Paksa Netanyahu Setujui Proposal Gencatan Senjata
# Israel # Amerika Serikat # Joe Biden
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.