TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengeluarkan ancaman akan melakukan pembalasan yang lebih dahsyat dalam pernyataannya pada Rabu (5/6/2024).
Belum diketahui seperti apa pembalasan yang dimaksud oleh Netanyahu.
Namun, dilaporkan Israel memanggil 50 ribu tentara cadangan untuk menghadapi kemungkinan eskalasi di perbatasan Lebanon.
Laporan Radio Tentara Israel menyebutkan, pemerintah juga mengizinkan peningkatan jumlah tentara cadangan aktif dari 300 ribu menjadi 350 ribu.
Baca: Hamas Marah Besar, Warga Yahudi Gelar Pawai Bendera Israel di Masjid Al Aqsa, Singgung soal Kesucian
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Staf Tentara Israel, Herzi Halevi yang menyebut pasukan IDF bersiap menjalankan misi dan menghajar Hizbullah.
Adapun Netanyahu dalam pernyataannya menuding Hamas, Hizbullah, dan Iran tengah bersiap untuk menghapus Israel dari peta.
Baca: Iran Murka Jenderalnya Tewas Dibunuh IDF, Panglima IRGC Bersumpah akan Balas Negara Zionis Israel
Netanyahu kemudian menyatakan bahwa Yerusalem akan tetap menjadi ibu kota abadi Israel dan tak akan pernah berubah statusnya.
Terkait serangan Hizbullah pada Minggu (2/6/2024) lalu, mengakibatkan kerugian lebih besar dua kali lipat dibanding perang Israel-Hizbullah tahun 2006 dan 2017.
Serangan tersebut diketahui telah menghanguskan permukiman di Israel utara dan juga ratusan hektar lahan hutan.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Ancam Lakukan Balasan Lebih Dahsyat Usai Hizbullah Bakar Wilayah Israel
Program: Viral News
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor Video: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
# Netanyahu # Hizbullah # tentara cadangan # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.