Blak-blakan Singgung Borok Tapera, Rieke PDIP Tegas Minta Aturan Dibatalkan Jika Tak Dibenahi

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka menyampaikan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) tahun 2021 yang menemukan masalah dalam pengelolaan dana Tapera.

Temuan audit BPK 2021, ditemukan masalah dalam pengelolaan dana Tapera, sebanyak 124,960 PNS tak bisa mencairkan Rp 567,5 miliar uang yang mereka setor.

Atas kekacauan Tapera, Rieke pun meminta BPK melakukan audit terkait dana Tapera dan biaya operasional BP Tapera di seluruh provinsi.

Rieke juga meminta BPK RI melakukan audit terhadap dana Bapertarum-PNS senilai Rp11,8 triliun milik 5,04 juta peserta, yang pada Desember 2020 dialihkan ke BP Tapera.

Dia juga meminta BPK melakukan audit kepada Bank kustodian yang telah disetujui oleh OJK.

Terkait investasi fiktif senilai kurang lebih Rp1 triliun yang dilakukan oleh PT Tapera, PDIP mendukung Kejaksaan Agung dan KPK untuk mengusut tuntas.

Rieke juga mendesak pemerintah untuk membayarkan dana Bapertarum-PNS/Tapera kepada peserta yang telah pensiun atau ahli waris peserta yang telah meninggal.

Dengan suara lantang Rieke pun mendukung untuk pembatalan dan penundaan Tapera.

(Tribun-Video.com)

Baca: Masuk Usia 50 Tahun, Rieke Diah Pitaloka Ngaku Takut Bakal Meninggal Dunia, Ini Tips Jaga Kesehatan

Baca: Rieke Diah Pitaloka Ceritakan Kisah Dapat Kejutan Spiritual, Lebih Dekatkan Diri kepada Tuhan

#rapatdpr #rieke #tapera #pdiperjuangan

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda