Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu buka suara terkait serangan pasukannya di Rafah.
Netanyahu mengakui pasukannya menyerang Kota Rafah, Gaza Selatan.
Serangan brutal itu membakar kamp tenda yang menampung pengungsi warga Palestina.
Akibat serangan itu, 45 warga Palestina tewas terbakar hidup-hidup.
Baca: Misi Intelijen Israel Gagal Total, Pesawat Tanpa Awak IDF Jatuh di Lebanon saat Intai Hizbullah
Mereka didominasi perempuan dan anak-anak.
Netanyahu mengatakan serangan tersebut merupakan kecelakaan tragis.
Ia mengklaim tentaranya telah berusaha untuk tidak membahayakan warga sipil.
Namun terjadi kesalahan dalam serangan itu hingga mengakibatkan warga sipil tewas.
Netanyahu mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden itu dan akan mengambil kesimpulan.
Baca: Puluhan Pengungsi di Kamp Rafah Terbakar Hidup-hidup, PM Israel Netanyahu Sebut Kecelakaan Tragis
“Meskipun kami berupaya untuk tidak menyakiti mereka, terjadi kecelakaan tragis. Kami sedang menyelidiki kejadian tersebut,” katanya pada Senin (27/8).
Sementara itu sebelumnya Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan IDF menjatuhkan bom di sebuah kamp tenda pengungsian di Rafah.
Sumber lokal mengatakan setidaknya delapan rudal menghantam tenda kamp tersebut.
Serangan itu mengakibatkan orang-orang yang berlindung di tenda terbakar hidup-hidup. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengungsi Palestina Terbakar Hidup-hidup, Benjamin Netanyahu Sebut Kecelakaan Tragis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.