TRIBUN-VIDEO.COM - Pengungsi Gaza berkemas dan pergi setelah serangan Israel di kamp mereka menewaskan sedikitnya 45 orang.
Informasi tyersebut berdasarkan keterangan kementerian kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.
Tampak sejumlah pengungsi sudah mulai mengemasi barang-barangnya.
Seperti diketahui, serangan udara Israel yang menyebabkan kebakaran besar di area tenda pengungsi di Rafah yang telah menewwaskan 45 orang.
Gambar anak-anak yang hangus dan termutilasi memicu kemarahan para pemimpin global dan membahayakan perundingan gencatan senjata.
Baca: Rangkuman Hamas Vs Israel: Houthi Bom 3 Kapal Israel hingga Hizbullah akan Pakai Rudal Rusia-Iran
Baca: Siapkan Kejutan, Hizbullah akan Gunakan Rudal Modifikasi Rusia-Iran untuk Jatuhkan Jet Tempur Israel
Pengeboman pada Senin (27/5/2024) lalu yang menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyasar senior Hamas dalam serangan yang tepat tampaknya telah memicu api yang menyebar dengan cepat melalui tenda-tenda dan akomodasi darurat.
Rumah sakit lapangan terdekat yang dioperasikan oleh Komite Palang Merah Internasional dan rumah sakit juga terkena dampak.
Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas mengatakan sekitar setengah dari korban tewas adalah perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia.
Anak-anak yang bertelanjang kaki berkeliaran di sekitar reruntuhan yang berasap pada Senin (27/5/2024) lalu.
Yakni ketika pencarian korban tewas terus berlanjut dan keluarga yang berduka bersiap untuk menguburkan orang yang mereka cintai.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan di parlemen bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan serangan udara tersebut.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi Rafah, Saksi Mata Gambarkan Kengerian"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.