Eks Menlu Iran Zarif Tuding AS Penyebab Jatuhnya Helikopter Presiden Raisi, Sentil Sanksi 'Nyeleneh'

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Sandy Yuanita

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menuding Amerika Serikat (AS)) turut berperan atas insiden jatuhnya helikoter yang dinaiki Presiden Iran.

Adapun kecelakkan itu merenggut nyawa gubernur Provinsi Azabaijan Timir, Malek Rahmati, dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi, pada Minggu (19/5/2024) lalu.

Dalam wawancara telepon dengan sebuah TV pemerintah Iran pada Senin (20/5/2024) lalalu.

Lalu, Zarif menuduh AS berkontribusi terhadap tragedi tersebut karena memberikan sanksi atas penjualan peralatan penerbangan ke Iran.

Baca: Jenazah Presiden Iran Dikenali Meski Penuh Luka Bakar, Sosok Ini Sempat Menelepon seusai Heli Jatuh

Zarif mengatakan, salah satu penyebab peristiwa tragis ini adalah Amerika Serikat yang memberikan sanksi penjualan industri penerbangan ke Iran.

Dia lebih lanjut menyatakan, sanksi tersebut menghalangi Iran untuk memelihara fasilitas penerbangan secara baik.

Zarif mengatakan, kecelakaan itu akan dicatat dalam daftar hitam kejahatan Amerika terhadap bangsa Iran.

Sementara itu, helikopter yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah BELL 212, pesawat berbilah dua buatan Amerika Serikat yang mampu membawa 15 orang.

Baca: Profil Mohammad Mokhber Presiden Sementara Iran, Pernah Kelola Organisasi Kekayaan Khamenei

Helikopter yang berusia sekitar sepuluh tahun itu sulit dirawat karena sanksi AS, sehingga menyulitkan Iran untuk mendapatkan suku cadang atau pesawat baru.

Sejak tahun 1979, ketika Iran menyegel kedutaan AS di Teheran, Amerika Serikat telah memberlakukan berbagai pembatasan ekonomi terhadap negara tersebut.

Sanksi-sanksi ini telah diperluas selama bertahun-tahun, khususnya menargetkan dugaan program nuklir Iran.

Dalam tiga tahun terakhir saja, AS telah menjatuhkan lebih dari 600 sanksi terhadap entitas yang terkait dengan Iran.

Baca: Harga Minyak Naik Usai Presiden Iran Meninggal & Raja Salman Dilarikan ke RS karena Kesehatan

Sanksi ini menargetkan sumber daya keuangan dan ekonomi, bisnis dan industri baru, pengeluaran militer untuk penelitian ilmiah, dan badan antariksa Iran.

Washington Institute, sebuah lembaga pemikir AS, mencatat bahwa maskapai penerbangan Iran dilarang membeli pesawat yang mengandung lebih dari 10 persen suku cadang AS.

Maskapai penerbangan Iran mengoperasikan beberapa pesawat tertua di dunia.

Bloomberg memperkirakan usia rata-rata armada di atas 25 tahun.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eks-Menlu Iran: Penyebab Kecelakaan Tragis Helikopter Bell 212 Presiden Ebrahim Raisi Adalah Amerika

Host: Sandy Yuanita
VP: Januar Imani

# Menlu Iran # Amerika Serikat (AS) # penyebab # helikopter # Presiden Iran Ebrahim Raisi # Jatuh

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda