Penentang Presiden Iran Rayakan Kematian Ebrahim Raisi, Pesta Kembang Api hingga Menari

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Ariska Nur Choirina

Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Ebrahim Raisi meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di Azerbaijan Timur, pada Minggu (19/5/2024).

Namun para penentang kepemimpinan Raisi justru merayakan kematian Presiden Iran tersebut.

Bahkan sebelum dinyatakan meninggal dunia, para penentang Raisi telah pesta kembang api dan menari.

Dilansir dari situs berita Iran International, penentang kepemimpinan Raisi menyambut gembira insiden yang menimpa Raisi.

Bahkan saat media pemerintah menayangkan acara doa untuk Raisi, narasi berbeda dari para penentang itu justru muncul di sosial media.

Di mana para penentang Raisi di Iran dan diaspora tampak merayakannya dengan menyalakan kembang api dan menari.

Baca: PENAMPAKAN Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Rombongan, Kini Dievakuasi

Baca: Dampak Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi: Harga Minyak Melonjak hingga Keamanan Israel Terganggu

“Mari kita rayakan kabar baik atas jatuhnya helikopter Ebrahim Raisi,” kata salah satu warga Teheran yang terdengar dalam video yang dikirim ke Iran International.

Pasalnya diaspora Iran itu mayoritas adalah keturunan para pendukung Raja Reza Pahlavi yang ditumbangkan Revolusi Islam 1979.

Diketahui, Raisi sendiri merupakan sosok yang dikenal sebagai pelaksana wasiat Khamenei yang brutal dan garis keras.

Oleh karena itu, kematian Raisi menimbulkan reaksi beragam.

Raisi juga merupakan salah satu presiden paling konservatif yang pernah ada di Iran.

Ia dikenal di Republik Islam Iran melalui sistem peradilan yang dinilai brutal oleh pihak Barat.

Sebab ia telah mengirim ribuan tahanan politik ke tiang gantungan.

"Itu alasan mengapa ia mendapat julukan 'Penjagal Teheran'," kata Jonathan Harounoff, jurnalis dan analis Israel dan Iran.

(Tribun-Video.com)

#israel #israelpalestineonflict #iran #presideniran #ebrahimraisi #meninggaldunia #internasional #international #beritainternasional

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda