TRIBUN-VIDEO.COM - 12 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di Gaza, Palestina terjebak di Kota Rafah.
Dilaporkan, kondisi seluruh relawan dalam keadaan selamat.
Kabar ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI, Judha Nugraha, Jumat (17/5).
12 WNI ini tergabung menjadi relawan Medical Emmergency Rescue Committee (Mer-C).
Saat ini, Kemenlu terus berkoordinasi dengan Mer-C terkait kondisi para relawan.
"Kemenlu RI terus berkoordinasi dengan Mer-C sebagai induk organisasi yang menempatkan para relawan di Gaza. Hingga saat ini kondisi para relawan dalam keadaan selamat," ujar Judha Nugraha.
Selain itu, Kemenlu RI secara khusus melakukan koordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selaku pengelola proses masuk dan keluar para relawan medis Mer-C dari Gaza.
Baca: Indonesia Kutuk Aksi Warga Israel Injak-injak Bantuan untuk Korban Gaza
Baca: Warga Israel Injak-injak Bantuan Mi Instan Indonesia untuk Gaza, Kemlu RI Beri Kecaman Keras
Komunikasi juga dijalin Kemenlu dengan relawan WNI untuk memantau kondisi mereka di sana.
Ketua EMT Mer-C Arief Rachman mengatakan bahwa kini para relawan tersebut menempati sebuah guest house di Rafah Timur.
Rencananya, para relawan akan dipindah ke guest house yang lebih aman.
"Saat ini kami mempertimbangkan untuk memindahkan posisi penginapan relawan berada di lokasi yang lebih aman, karena saat ini penginapan berada agak dekat ke Rafah Timur," kata Arief di kantor Mer-C, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024).
Diketahui, militer Israel telah memulai serangannya terhadap Rafah sejak (7/5).
Serangan diluncurkan setelah mereka menolak proposal gencatan senjata yang disetujui Hamas.
Israel menilai, proposal tersebut berbeda dengan perjanjian awal.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Relawan Mer-C Indonesia Terjebak di Rafah, Kemenlu Koordinasi ke WHO untuk Atur Akses Keluar Masuk
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.