TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang santri di Palangkaraya Kalimantan Tengah tega menghabisi nyawa ustazahnya di pondok pesantren.
Pembunuhan sadis ini terjadi saat malam hari sekira pukul 00.00 WIB, Selasa (14/5).
Melansir TribunKalteng, pelaku berinisial FA (13) sementara ustazah yang menjadi korban berinisial N (34).
FA menghabisi nyawa ustazah dengan menikam kepala dan dada sebanyak 9 kali.
Kapolresta Palangkaraya Kombes Budi Santosa mengungkap kronologi pembunuhan bermula saat pelaku sedang tidur di dalam masjid yang berada di lingkungan pesantren.
Kemudian pukul 23.00 WIB pelaku bangun dari tidurnya dan langsung menuju rumah korban yang masih berada di lingkungan pondok.
Baca: Mikrobus ELF Pengangkut Santri Milik Ponpes MHMQ Terguling di Tasikmalaya, Korban Alami Luka-luka
Baca: Kasus Pencabulan Santri oleh Kiai Dilimpahkan ke Kejari Trenggalek, Fakta Baru Pelaku Terungkap
Kombes Budi menuturkan, pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui jendela yang tidak terkunci.
Setelah berhasil masuk, pelaku kemudian mengambil pisau yang berada di dapur korban.
Tak berselang lama, pelaku mendatangi korban yang sedang tidur lalu menusuknya beberapa kali.
Tak hanya melakukan penusukan terhadap korban, kata Budi, pelaku FA juga sempat memukul mata kanan korban.
Korban dinyatakan meninggal dunia setelah sempat pendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, pihak kepolisian telah menangkap FA.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pelaku adalah dendam terhadap hukuman yang diberikan oleh korban.
Akibat perbuatannya pelaku terancam pasal berlapis, namun usianya yang masih 13 tahun menjadi pertimbangan sehingga pelaku tidak ditahan.
(Tribun-Video.com/Tribunkalteng.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Santri Tusuk Ustadzah Hingga Tewas di Ponpes Palangkaraya, Kapolresta Sebut Pelaku Tidak Ditahan
#full #kronologi #santri #palangkaraya #ustazah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.