Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berikan tuduhan ke pihak Mesir.
Menuduh Mesir menyandera warga Gaza lantaran menolak bekerja sama dengan Israel.
Mengutip Tribunnews pada (17/5) melansir media Amerika, Netanyahu berikan tuduhan itu dengan sangat halus.
"Tidak seorang pun boleh menyandera penduduk Palestina dengan cara apa pun, dan saya tidak menyandera mereka. Saya rasa tidak ada seorang pun yang boleh melakukan hal itu."
Baca: Pertama Kali, Netanyahu Ngaku Pemerintahan Gagal di Jalur Gaza, Sinyal Israel Kibar Bendera Putih?
Mengingat, Netanyahu masih menunggu tercapainya kesepahaman dengan pihak Mesir.
“Kami ingin melihatnya terbuka,” dan menambahkan, “Saya berharap kami dapat mencapai kesepahaman” dengan Mesir.
Netanyahu mengatakan bahwa penyeberangan Rafah akan dibuka Israel pada (15/5) jika masalah tersebut ada di tangan Israel.
Namun, masalahnya itu bukan di tangan mereka dan menyatakan pihaknya tidak pernah menghalangi pembukaan penyeberangan Rafah.
Baca: Dikira Hamas yang Bersembunyi Terbukti Brigade 202, 5 Tentara IDF Tewas Ditembus Peluru Tank Merkava
“Saya berharap Mesir akan mempertimbangkan apa yang saya katakan sekarang.”
Diketahui, pernyataan Netanyahu muncul sehari setelah Mesir menuduh Israel mengingkari tanggung jawabnya atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza.
Mesir sendiri telah menolak untuk berkoordinasi dengan Israel mengenai penyeberangan Rafah.
Lantaran, merasa khawatir bahwa pengendaliannya akan menjadi bagian dari rencana Netanyahu untuk melancarkan serangan darat besar-besaran ke kota Rafah.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Benjamin Netanyahu Menuduh Mesir Menyandera Warga Gaza dengan Menolak Bekerja Sama dengan Israel
Host: Yessy Wienata
VP: Erwin Joko P
# Benjamin Netanyahu # tuduhan # Mesir # Warga Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.