Sandra Dewi Disebut Makin Berpotensi Jadi Tersangka Korupsi Gara-gara Diperiksa Bareng Helena Lim

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Potensi Sandra Dewi menjadi tersangka kasus korupsi timah disebut makin besar.

Hal itu diungkap oleh Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman.

Dugaan itu muncul seusai melihat Sandra Dewi diperiksa bersama dengan crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim pada Rabu (15/5) kemarin.

Boyamin menduga hal itu dilakukan Kejaksaan Agung agar mempermudah penyidik mengkonfrontir antara kesaksian Sandra Dewi dan Helena Lim.

Baca: BPBD Klungkung Cek Kondisi Rumah Lansia di Banjar Jero, Bangunan Semi Permanen Ambruk Imbas Gempa

Utamanya mengkonfrontir terkait ada atau tidaknya aliran uang di antara mereka.

Boyamin bahkan menduga Sandra Dewi ditetapkan sebagai tersangka setelah pemeriksan itu.

"Untuk apa? Ya berkaitan dengan dugaan-dugaan aliran uang. Kalau ternyata nanti ada aliran uang dari Helena Lim kepada Sandra Dewi, ini alarm berbahaya untuk Sandra Dewi, jangan-jangan bisa tersangka hari ini (kemarin)," katanya.

Baca: KPU Sorong Lantik Ratusan PPD Pilkada 2024: Harus Bekerja dengan Jujur, Tak Diboncengi Apapun


Sementara itu Boyamin menyebut Kejaksaan Agung tidak mungkin melakukan konfrotir kesaksian suami Sandra Dewi Harvey Moeis dengan sang istri.

Menurut Boyamin Harvey kemungkinan akan berdalih jika harta yang dimiliki Sandra Dewi adalah hasil nafkah dirinya.

"Kalau itu sudah ketahuan rangkaiannya karena suami istri tidak boleh jadi saksi, dikonfrontir pun tidak bisa," kata Boyamin. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diperiksa Bareng Helena Lim, MAKI Sebut Potensi Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Makin Besar

# Sandra Dewi # Kasus Korupsi # Harvey Moeis # Helena Lim # PT Timah

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda