TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat mengakui kelabakan menghadapi perlawanan dari Houthi di Laut Merah.
AS pun meminta ampun dan meminta Iran menghentikan kiriman senjata mereka ke kelompok Houthi Ansarallah.
Baca: Kapal Perusak AS Akhirnya Mundur dari Laut Merah seusai Terus Menerus Terima Ancaman dari Houthi
Dukungan persenjataan Iran ke Houthi, selama ini berhasil menghantui Laut Merah.
Tak ada satu kapalpun yang berkaitan dengan Israel berhasil lolos dan tembus Laut Merah.
Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood pun akhirnya menyoroti agresi yang dilakukan Houthi.
Robert sekaligus meminta solusi aktif dari Dewan kemanan PBB agar bertindak atas konflik di Laut Merah.
Baca: Laut Merah Memanas! 112 Kapal Israel Nekat Melintas, Langsung Diadang dan Dihujani Rudal Houthi
"Jika Dewan Keamanan ingin membuat kemajuan dalam mengakhiri perang saudara di Yaman, Dewan Keamanan harus bertindak secara kolektif untuk menuntut Iran menghentikan perannya yang mengganggu stabilitas dan memberi tahu Iran bahwa mereka tidak bisa bersembunyi di balik Houthi," jelasnya.
Wood menambahkan, ada banyak bukti Iran menyediakan senjata canggih, termasuk rudal balistik dan rudal jelajah, kepada Houthi.
Sebelumnya, Kapal perusak AS yakni USS Carney juga telah meninggalkan Laut Merah yang bergejolak.
USS Carney dikerahkan oleh AS untuk melancarkan operasi anti-Houthi pada musim dingin lalu.
Baca: Laut Merah Memanas! 112 Kapal Israel Nekat Melintas, Langsung Diadang dan Dihujani Rudal Houthi
Saat ini, USS Carney sudah berada di Norfolk, Virginia, setelah dikerahkan selama berbulan-bulan guna menghadapi kelompok asal Yaman itu. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Kelabakan Tingkah Laku Houthi Teror Kapal di Laut Merah, Mengadu ke PBB Tuduh Iran Biang Kerok
# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Israel # Palestina # Amerika Serikat # Houthi # Laut Merah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.