Ketua KPU RI dan Jajarannya Dijatuhi Sanksi Peringatan oleh DKPP, Buntut Peretasan Data Pemilu 2024

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Ananda Bayu Sidarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari bersama jajarannya dijatuhi sanksi peringatan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Hal itu berkenaan dengan peretasan data pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.

Seperti diketahui, peretasan sempat ramai diperbincangkan sebab data tersebut dijual akun anonim Jimbo melalui situs Breach Forums pada November 2023 lalu.

"Menjatuhkan sanksi peringatan kepada teradu I Hasyim Asyari selaku Ketua merangkap Anggota KPU, teradu II Mochammad Afifuddin, teradu III Betty Epsilon Idroos, teradu IV Parsadaan Harahap, teradu V Yulianto Sudrajad, teradu VI Idham Holik, teradu VII August Mellaz masing-masing selaku anggota KPU terhitung sejak putusan ini dibacakan," tulis isi putusan DKPP, dikutip Rabu (15/5/2024).

Dikutip dari Tribunnews, akun X @p4c3n0g3 membeberkan dalam cuitannya ihwal threat actor bernama Jimbo yang menjual data-data dari KPU.

Data-data tersebut dijual seharga dua BTC (bitcoin).

Untuk harga satu BTC sendiri setara dengan Rp 571.559.477.

Diketahui, data itu memuat informasi dari 252 juta orang.

Data tersebut pun mencakup NIK, NKK, nomor KTP, TPS, e-ktp, jenis kelamin, hingga tanggal lahir.

Selain itu, data yang dijual juga termasuk dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Kedutaan besar Republik Indonesia, dan Konsulat Republik Indonesia.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua KPU RI dan 6 Anggotanya Dijatuhi Sanksi Peringatan DKPP Buntut Peretasan Data Pemilu 2024

Baca: KPU Jatim Gencar Sosialiasikan Pilkada 2024 Jelang Coblosan Pemilihan Gubernur Bulan November

Baca: Andi Harun-Syaparudin Keluarkan 10 Box Berisi 60 Ribu Suara Dukungan di KPU Kota Samarinda

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Sumber: Tribunnews.com
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #KPU   #DKPP   #Pemilu 2024
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda