Kapal Perusak AS Akhirnya Mundur dari Laut Merah seusai Terus Menerus Terima Ancaman dari Houthi

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Latif Ghufron Aula

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapal perusak USS Carney, kapal perang yang menjadi wajah Angkatan Laut AS pada musim gugur lalu meninggalkan Laut Merah dan tiba di Norfolk, Virginia.

Kepulangan kapal itu setelah penempatan berbulan-bulan di Timur Tengah.

USS Carney menjadi kapal perang AS pertama yang melawan drone dan rudal Houthi.

Kapal ini dikerahkan untuk melindungi rezim Zionis sejak tanggal 19 Oktober 2023.

Baca: Update Hari 222 Konflik Gaza: Mesir Sebut Israel Pemutar Balik Fakta, Tetap Kalah Meski Gaza Hancur

Serangan rudal serta drone tak henti-hentinya menargetkan kapal komersial yang terkait Israel, AS, dan Inggris.

Aksi Houthi telah mengakibatkan penurunan dua pertiga lalu lintas melalui titik strategis Laut Merah sejak bulan Desember.

Houthi berjanji mengakhiri kampanyenya jika Israel menghentikan serangan militernya ke Gaza.

Mulai bulan Januari, USS Carney mulai menembakkan rudal jelajah ke sasaran-sasaran di Yaman untuk melawan serangan Houthi.

Baca: AS Akhirnya Akui Israel Tak Bisa Kalahkan Hamas Sepenuhnya, Harus Ada Tahap Akhir Perang

“Saya sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan tim Carney sejak September,” ujar Kepala Operasi Angkatan Laut AS Laksamana Lisa Franchetti pada upacara penyambutan kapal perang tersebut ke Norfolk.

“Dipanggil untuk bertindak pada hari pertama Anda memasuki Armada ke-5 AS, Anda melakukan 51 pertempuran dalam 6 bulan,” papar laksamana tersebut.

Angkatan Laut tidak merinci kapan tepatnya Carney meninggalkan Laut Merah sebelum memulai perjalanan panjang melintasi Atlantik. (Tribun-Video.com)

# Konflik Palestina Vs Israel # Konflik Palestina Vs Israel # Laut Merah # Houthi

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda