Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Houthi kembali bangkit menyerang kapal-kapal Israel dan sekutunya yang melintas di Laut Merah.
Serangan tersebut membuat kapal AS ketakutan dan pergi meninggalkan Laut Merah.
Dikutip dari Sputnik, kapal tersebut adalah kapal perusak USS Carney.
Padahal kapal tersebut menjadi wajah operasi anti Houthi Angkatan Laut AS pada musim gugur tahun lalu.
Baca: Wamenlu AS Vedant Patel: Israel Tak Bisa Kalahkan Hamas Sepenuhnya, Harus Ada End Game di Gaza
Terlebih kapal tersebut telah ditempatkan di dekat Laut Merah selama berbulan-bulan.
Awak kapal itu pun mengakui keberadaannya di Timur Tengah merupakan sesuatu hal yang menyusahkan.
Kapal tersebut juga dilaporkan menjadi kapal perang AS pertama yang melawan drone dan rudal Houthi.
Saat itu, USS Carney mampu menyerang milisi Yaman yang menghajar Israel pada 19 Oktober 2023.
Baca: Perang Hamas-Israel Memanas, Jokowi Diharapkan Jadi Sekjen PBB, Relawan: Daripada Pimpin Partai
Di Laut Merah, kapal perang AS juga bertugas mengawal kapal-kapal komersial dalam upaya melindungi dari serangan Houthi.
Sebelumnya, Angkatan Laut AS tidak merinci kapan tepatnya Carney meninggalkan Laut Merah.
Namun kini, kapal tersebut telah meninggalkan Laut Merah dan sudah berada di Norfolk, Virginia.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
Host: Maria Nanda
Vp: Dharma
# Houthi # Serang # Kapal Perang AS # Laut Merah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.