Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara IDF dilaporkan telah memakai tiga anak Palestina sebagai tameng manusia selama operasi kekerasan di Tulkarem, Tepi Barat.
Mengutip Al Mayadeen pada (14/5), kabar itu disampaikan oleh Defense for Children International (DCI) pada (13/5/2024).
DCI melaporkan bahwa tentara Israel telah menggunakan tiga anak Palestina sebagai perisai manusia oleh pasukan Israel dalam tiga insiden terpisah selama serangan militer Israel ke kamp pengungsi Tulkarem pada (6/5/2024) lalu.
Disebutkan oleh DCI bahwa anak-anak itu dipaksa berjalan di depan pasukan IDF ketika mereka menyerbu gang-gang di kamp pengungsi Nur Shams dan rumah-rumah warga Palestina di sekitarnya.
Baca: Iran Munculkan Ancaman Nyata ke Sekutu Israel, Sistem Pertahanan Udara Khordad 3 Siap Lawan Jet AS
Sebagai informasi, ketiga anak itu teridentifikasi sebagai Karam (13), Mohammad (12), dan Ibrahim (14).
Dalam ketiga insiden itu, tentara Israel bersenjata memaksa anak-anak itu untuk berjalan di depan mereka.
Tepat, ketika tentara menggeledah rumah-rumah dan lingkungan warga Palestina di kamp pengungsi Tulkarem.
Sedangkan, dalam dua kasus lainnya, pasukan Israel menembakkan senjata yang ditempatkan di bahu anak-anak tersebut.
Baca: Detik-detik Hizbullah Ledakan Rudal Berat Jihad Mughniyen Gempur Israel, Berhulu Ledak 120 Kg
“Hukum internasional jelas dan tegas melarang penggunaan anak-anak sebagai tameng manusia oleh angkatan bersenjata atau kelompok bersenjata,” kata Ayed Abu Eqtaish, direktur program akuntabilitas di DCIP. “Pasukan Israel dengan sengaja menempatkan anak dalam bahaya besar untuk melindungi diri mereka sendiri merupakan tindakan yang melanggar hukum. kejahatan perang.”
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul IOF used Palestinian children as human shields in West Bank: DCI
Host: Yessy Wienata
VP: Erwin Joko P
# IDF # Anak Palestina # Tameng Manusia # Tepi Barat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.