TRIBUN-VIDEO.COM - Update soal kecelakaan maut di turunan Sariater, Ciater, Subang, Jawa Barat pada (11/5/2024) malam.
Sopir bus Putera Fajar yang mengalami kecelakaan, mengungkap detik-detik sebelum kecelakaan maut terjadi.
Baca: Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater Subang, Rem Tiba-tiba Blong meski Sudah Diperbaiki
Mengutip TribunJabar.id pada (12/5), kabar itu disampaikan Sadira saat dimintai keterangan wartawan pada Minggu (12/5) pagi.
Saat menjalani perawatan di RSUD Subang, Sadira menyatakan bahwa sehabis makan sore, bus beserta rombongan melanjutkan perjalanan.
Namun nahas, saat memasuki turunan perempatan Sariater, tiba -tiba saat ia injak rem tidak bisa dan ia tersadar bahwa anginya tiba-tiba habis.
"Waktu itu, pada saat habis makan sore di Rumah Makan Bang Jun, kemudian saya melanjutkan perjalanan. Namun nahas saat memasuki turunan perempatan Sariater, tiba -tiba saya tekan rem, perseneling saya masukin enggak masuk-masuk. Ternyata anginnya tiba tiba habis," kata Sadira saat ditemui Tribun Jabar saat menjalani perawatan di RSUD Subang, Minggu (12/5/2024).
Baca: PENAMPAKAN Sepatu Menggantung di Bus Laka Maut Ciater, Sepatu Putih Tersangkut di Sisi Bodi Bus
Seketika, ia merasa panik saat mengetahui remnya blong.
Ia berniat untuk meneruskan perjalanan bersamaan dengan rasa takut menyelimuti, jika korban nantinya bisa bertambah banyak imbas tertabrak.
"Saya sudah panik saat tahu rem blong. Waktu itu mau saya terusin takut tambah banyak korban karena akan banyak kendaraan yang tertabrak nantinya," katanya.
Lantas, lantaran tak ada pilihan lain, ia pun memilih buang kendaraan ke kanan sehingga menabrak Feroza dan tiga sepeda motor.
Bus baru bisa berhenti saat membentur tiang listrik hingga akhirnya terguling.
"Jadi tak ada pilihan lain waktu itu, lebih baik saya buang kanan dan benturkan ke tiang listrik hingga akhirnya terguling dan terhenti," ucapnya.
Baca: Pengakuan Saksi Mata Laka Maut Ciater Subang, Sebut Tak Dengar Suara Klakson dan Bus Diduga Mati
Ia pun menyatakan tidak menyangka bahwa buntut bus terguling, korban dipihaknya juga banyak.
"Namun ternyata korbannya juga banyak. Saya tidak menyangka mobil tersebut akan terguling," imbuhnya
Sadira pun sempat mengatakan bahwa rem bus itu sudah diperbaiki oleh montir dan sudah normal saat istirahat makan.
Tapi sayang, rem itu tiba-tiba blong saat masuk turunan pertigaan Sariater, hingga akhirnya terjadi kecelakaan maut ini.
Baca: Biaya Pengobatan Korban Terluka Kecelakaan Bus Rombongan Maut di Ciater Subang Ditanggung Pemerintah
"Tapi sayang, tiba-tiba rem tersebut blong saat masuk turunan pertigaan Sariater, hingga akhirnya terjadi kecelakaan maut ini," ujarnya (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul PENGAKUAN Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Ciater Subang Jawa Barat, Tak Punya Pilihan
# HOT TOPIC # bus pariwisata # Ciater # Subang # kecelakaan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.