Kesaksian Guru sebelum Kecelakaan Maut di Subang: Kondektur sempat Perbaiki Bus saat Istirahat Makan

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Ika Vidya Lestari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Adewiah, guru yang mendampingi para siswa SMK Lingga Kencana di dalam bus Trans Putera Fajar, mengungkapkan kesaksiannya sebelum bus rombongan alami kecelakaan, Sabtu (11/5).

Adewiah menyebut, kondektur sempat memperbaiki bus Trans Putera Fajar saat istirahat makan malam.

Meski demikian, pihaknya tak mengetahui permasalahan yang terjadi dalam bus tersebut.

"Kata anak-anak yang melihat memperbaiki mobil tersebut. Kondektur memperbaiki di bagian rem, diduga remnya blong," ujar Adewiaah di Puskesmas Palasari pada Minggu dini hari, (12/5/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

Adewiah juga menyebut, bus dalam kondisi normal selama perjalanan dari Cihampelas ke Ciater, sampai waktu Magrib.

"Bus sebelum istirahat magrib, masih normal, tak masalah. Namun, saat melanjutkan perjalanan setelah makan di RM Bang Jun dan salat Magrib, tiba-tiba sekitar 5 menit perjalanan, bus langsung oleng dan menabrak mobil Feroza serta 3 motor sebelum akhirnya terguling," katanya.

Bahkan, rombongan kembali melanjutkan perjalanan setelah Magrib dan menuju Jalan Tol Cipali Subang.

Namun, seusai berjalan beberapa menit dan memasuki jalanan yang turun bus oleng mengalami kecelakaan hingga menabrak kendaraan lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Subang, Asep Setia Permana membenarkan bahwa bus mengalami permasalahan.

"Jadi informasi yang kami dapat bahwa bus tersebut sempat mengalami permasalahan pada mesin saat berhenti di salah satu warung," kata Asep, Minggu (12/5/2024).

Berdasarkan keterangan saksi kepadanya, mesin bus sempat tak terdengar menyala.

Kemudian, lampu utama dan klakson juga mengalami masalah.

"Selain itu, keterangan saksi mata juga melihat sebelum kejadian mesin bus terdengar tidak menyala, hanya lampu hazard saja yang dinyalakan, lampu utama tidak nyala hingga klakson tidak terdengar," katanya.

Bahkan, Asep menyatakan, kondisi bus sudah tak layak pakai lantaran sudah tua, yakni beroperasi sejak 2006.

Terkini, pihaknya akan melakukan investigasi terkait kecelakaan tersebut bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pihak kepolisian.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan Maut di Subang, Saksi Mata: Kondektur Sempat Perbaiki Bus saat Istirahat Makan Malam


#ciater #ciatersubang #subang #kecelakaan #lakamaut #kecelakaanlalulintas

Sumber: Tribunnews.com
   #Subang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda