TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Dewan Regional di Israel utara, Moshe Davidovich, mengancam akan memisahkan diri dari Israel pada Jumat (10/5/2024).
Ancaman ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan di utara menyusul konfrontasi dengan gerakan Hizbullah Lebanon.
Dia mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap ketidakmampuan pemerintah Israel untuk melindungi warganya di utara.
Ketua dewan regional Mateh Asher merasa masyarakatnya di perbatasan Israel-Lebanon dibiarkan menghadapi sendiri nasibnya.
Baca: 35 Roket Hizbullah Sasar Israel, Kiryat Shmona Terbakar sebagai Balasan Serangan IDF ke Lebanon
Oleh sebab itu secara serius mereka mempertimbangkan untuk memisahkan diri dari Israel dan membentuk negara Galilea.
Davidovich menegaskan pihaknya tidak ingin menjadi bagian dari negara yang tidak memperulikan keamanan warganya.
Ia pun kembali mengancam, jika pemerintah Israel tak bisa melindungi warga di bagian utara, maka mereka akam melindungi sendiri.
Baca: Ngeri! Penampakan Israel Bak Lautan Api usai Digempur 35 Roket Katyusha Hizbullah
Sementara itu, media Israel mengutip pejabat lokal Israel di perbatasan Lebanon yang mengatakan, dengan meningkatnya ketegangan, warga bersiap menghadapi protes besar minggu depan.
Mereka akan mendeklarasikan “Negara Galilea” yang mengacu pada wilayah yang terletak di bagian utara Palestina yang diduduki Israel dan bagian selatan Lebanon.
Sebagai informasi, seruan ini menjadi kado buruk menjelang ulang tahun 'Hari Kemerdekaan' Israel yang tahun ini diperingati pada 14 Mei 2024.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kado 'Hari Kemerdekaan' Israel, Hizbullah Bikin Wilayah Utara Serukan Pisah Bentuk Negara Galilea
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.