Israel Mulai Lancarkan Invasi, Lebih dari 100 Ribu Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak lebih dari 100 ribu orang diperkirakan sudah meninggalkan Rafah dalam beberapa hari terakhir semenjak pendudukan militer Israel.

Adapun sebelumnya militer Israel sudah menyerukan kepada para warga untuk meninggalkan Rafah.

Dilaporkan tentara Israel dan militan Hamas terlibat pertempuran jarak dekat dengan pejuang Hamas.

Dikutip dari Alarabiya, Jumat (10/5/2024) badan PBB untuk anak-anak, UNICEF mencatat lebih dari 100 ribu orang sudah mengungsi.

Sementara itu, badan kemanusiaan PBB, OCHA menyebutkan pengungsi mencapai lebih dari 110 ribu orang.

Ratusan ribu warga sipil tersebut meninggalkan Rafah secara bertahap selama lima hari terakhir.

Kepala Sub kantor OCHA di Gaza, Georgios Petropoulos mengatakan, situasi di Palestina yang terkepung telah mencapai tingkat darurat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Adapun negara-negara di dunia termasuk sekutu Israel, Amerika Serikat menentang aksi invasi Israel ke Rafah.

Dikhawatirkan jumlah korban sipil akan membengkak dengan adanya serangan darat ke Rafah.

Terlebih kawasan Rafah jadi jalur utama penyaluran bantuan kemanusiaan dan jalur masuk menuju Gaza.

Rafah sendiri jadi lokasi pengungsian warga sipil dari wilayah Gaza utara.

Terbaru dilaporkan Israel melakukan serangan artileri terhadap Rafah pada Jumat pagi.

(TribunVideo.com)

Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Bom Nuklir Iran Bukan Isapan Jempol, Zionis Dibuat Gemetaran Hadapi Balasan

Baca: VIRAL NEWS: 80.000 Pengungsi Kabur, Rafah Bak Kota Hantu Usai Digempur Israel, Bom di Mana-mana

Sumber: Tribunnews.com
   #Viral News   #Israel   #Invasi   #Rafah
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda