Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Hingga saat ini Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tak mampu membunuh dua pemimpin utama Hamas yakni Yahya Sinwar dan Mohammed Al-Deif.
Oleh sebab itu, mantan panglima militer Israel megakui kegagalan Zionis.
Bahkan, pihaknya meminta agar Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menghentikan perang di Gaza.
Dikutip dari Tribunnews, hal itu disampaikan oleh Mantan Panglima IDF Aviv Kochavi.
Ia mengatakan satu-satunya cara mengembalikan para sandera yang ditawan Hamas dengan menghentikan perang di Gaza.
Kochavi pun mengaku perang di Gaza sangat sulit lantaran operasi dilakukan selama berbulan-bulan.
Namun upaya itu tidak membuahkan hasil, termasuk menangkap dua pimpinan Hamas.
Mantan panglima IDF mengaku kesulitan melakukan peperangan di daerah yang banyak bangunan dan padat penduduk.
Kondisi itulah yang menjadi salah satu alasan IDF kesulitan menemukan petinggi Hamas.
Lantas, Kochavi mengaku bahwa Israel tidak menganggap Gaza sebagai potensi bahaya.
Namun Kochavi mengatakan pada tahun 2021, Israel melihat perubahan dalam Hamas dan menunjukkan sesuatu yang baru sedang terjadi
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eks Komandan IDF Akui Sulit Bunuh Petinggi Hamas dan Al-Qassam: Operasi Berbulan-bulan, Kami Gagal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.