Meninggal seusai Cabut Gigi Bungsu, Suami Ceritakan Kronologi Lengkap Kesehatan Istri Menurun

Editor: Unzila AlifitriNabila

Reporter: Yustina Kartika Gati

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM- Seorang suami menceritakan kronologi sang istri yang meninggal dunia seusai mencabut gigi ke dokter gigi umum.

Ibu muda bernama Nira Pranita Asih (31) meninggal dunia setelah mencabut gigi bungsu.

Davin Ahmad Sofyan (28), warga Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Ngawi, harus kehilangan istrinya, Nira Pranita.

Kabar duka tersebut pertama kali Davin utarakan melalui akun TikTok pribadinya, @davin_a.s07, pada Sabtu (4/5/2024).

Nira dinyatakan meninggal pada 27 April di RS Oen Solo.

Perempuan itu meninggal setelah menjalani perawatan pasca-operasi torakotomi (operasi pembukaan dada) pada 30 Februari 2024.

Operasi dilakukan karena gangguan pernapasan yang dialami oleh Nira.

Baca: Usai Cabut Gigi Bungsu di Dokter Gigi Umum, Ibu Muda di Ngawi Ini Tewas: Disebut Infeksi Menyebar

Baca: Istri di Ngawi Wafat usai Cabut Gigi Bungsu, Telan Biaya Ratusan Juta & Tuntut Dokter Tanggung Jawab

Davin mengaku, sebelum menjalani operasi torakotomi, sang istri terlebih dulu melakukan operasi pencopotan gigi geraham pada 28 Desember 2023.

Dua hari pasca-pencopotan gigi geraham, sang istri mengalami pembengkakan gusi hingga mengeluhkan sakit kepala.

Ia kemudian melakukan konsultasi ke Klinik di Walikukun, Kecamatan Widodaren, Ngawi.

Davin menduga ada indikasi kesalahan yang terjadi pada saat pencopotan gigi geraham istrinya.

Ia pun meminta agar dokter klinik Walikukun bertanggung jawab.

"Semoga ada pertanggungjawaban dari pihak klinik yang melakukan operasi pencopotan gigi geraham istri saya," kata Davin.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologis Ibu Muda di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi Bungsu di Dokter Gigi Umum: Infeksi Menyebar

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda