Sadar 'Kalah' Perang, Komandan IDF Pilih Mundur dari Jabatan, Akui Hamas Tangguh dan Sulit

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Nurul Ashari

Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Pertempuran sengit masih terus terjadi antara sayap militer Hamas dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Pertempuran ini dinilai sulit dimenangkan oleh Israel.

Hal itu diungkap oleh Eks Komandan IDF, Aviv Kochavi dalam sebuah pernyataannya pada Kamis, (9/5).

Diketahui, Kochavi telah mengundurkan diri sejak sembilan bulan sebelum dimulainya operasi militer Banjir Al-Aqsa.

Baca: Dijebak Hamas! IDF Meledak saat Serbu Terowongan: Tentara, 3 Tank & Alat Penggali Israel Gosong

Adapun alasan dirinya mundur dari jabatan lantaran mengakui sulitnya memburu pemimpin Hamas, yakni Yahya Sinwar dan Mohammed Al-Deif.

Mantan kepala staf Israel itu juga membocorkan potensi kekalahan Israel.

Di mana, kekuatan Hamas dinilai semakin menguat dan menjadi ancaman nyata.

Sebagaimana diketahui, agresi Israel di Gaza telah menelan banyak korban jiwa, terutama warga sipil.

Baca: Milisi Irak Hajar Pangkalan Udara Ovda Israel, Drone dan Rudal Jelajah Dikerahkan

Sebanyak 34.900 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur.

Mereka bahkan mengalami krisis kelaparan di tengah blokade bantuan makanan dan obat-obatan.

(Tribun-video.com)

Host; Nurul Ashari
VP: Mellinia Pranandari

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eks Komandan IDF Akui Sulit Bunuh Petinggi Hamas dan Al-Qassam: Operasi Berbulan-bulan, Kami Gagal

# Komandan IDF # mundur # Jabatan # Hamas

Sumber: Tribunnews.com
   #Komandan IDF   #mundur   #Jabatan   #Hamas
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda