TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pengusaha Israel ditembak mati oleh kelompok bersenjata di Alexandria, Mesir pada Selasa (7/5/2024).
Kelompok tersebut menamakan dirinya Mohammad Salah Ibrahim, tentara Mesir yang melakukan operasi melawan Israel.
Dilansir Al Mayadeen, korban adalah Ziv Kipper, bos perusahaan ekspor buah-buahan dan sayuran beku.
Kantor pusatnya berlokasi di Alexandria dan memiliki kantor cabang di Israel dan Ukraina.
Baca: Rangkuman Hari ke-215 Konflik Gaza: Tentara Israel Bunuh Diri Depresi, Respons Dunia atas Serangan
Namun saat memasuki wilayah Mesir, Kipper justru menggunakan paspor Kanada.
Kelompok martir Mohammad Salah Ibrahim menuduh pria tersebut sebagai mata-mata yang bekerja untuk Badan Intelijen Israel, Mossad.
Profesinya sebagai pengusaha disebut hanya kedok untuk menutupi pekerjaan spionase.
Meski belum jelas kebenarannya, Kementerian Luar Negeri Mesir membenarkan bahwa Kipper memiliki paspor Kanada.
Baca: Bukan Karena Musuh, AS Sebut Sebagian Besar Drone Israel Rusak Gara-gara IDF Salah Tembak
Saat ini, polisi Mesir masih terus menyelidiki kasus pembunuhan tersebut.
Sementara itu, kelompok martir Mohammad Salah Ibrahim menyebut kematian Kipper adalah sebuah perjuangan rakyat Mesir untuk melawan Israel.
Menurut mereka, tindakan ini juga sekaligus mendukung rakyat Palestina di tengah perang Israel-Hamas.
Pada tahun 2023, kelompok martir Mohammad Salah Ibrahim juga pernah membunuh tiga pasukan Israel di perbatasan Mesir.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di almayadeen.net dengan judul Egyptian group responsible for killing 'Israeli agent' in Alexandria
Host: Agung Laksono
VP: Fegi
# pengusaha # israel # tembak # mesir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.