TRIBUN-VIDEO.COM - Korban warga sipil Palestina di Kota Rafah terus berjatuhan karena masifnya serangan darat dan udara oleh Israel.
Salah satu bom dijatuhkan oleh jet tempur Israel ke kamp pengungsi Gaza di Rafah yang membuat warga melarikan diri.
Asap membumbung di mana-mana di kawasan Kota Rafah seiring berlanjutnya invasi.
Baca: Prancis Makin Lengket dengan China: Kompak Tak Dukung Israel, AS Makin Tak Punya Dukungan Eropa
Diketahui Israel telah menyita dan menutup penyeberangan Rafah di Gaza dan menimbulkan kekhawatiran langkanya pasokan.
Ditutupnya perbatasan Rafah membuat Gaza secara efektif terputus dari bantuan kemanusiaan.
Sebelumnya pasukan IDF mengancam akan memasuki Rafah jika sampai Ramadhan, Hamas tak kunjung membebaskan sandera mereka.
PM Netanyahu juga berulang kali mengeluarkan ultimatum yang mengancam.
Rafah saat ini dihuni sekitar 1,5 juta warga Palestina yang mengungsi ke selatan setelah wilayah Gaza Utara dan tengah dibombardir Israel.
Baca: Momen Mencekam Al-Quds Baku Tembak dengan Israel di Tepi Barat, Buldoser D9 Meledak Dahsyat
Netanyahu mengancam akan menginvasi Rafah dan melenyapkan Hamas hingga meraih "kemenangan total".
Akibat bombardir Israel di Rafah, satu-satunya layanan rumah sakit yang ada harus ditutup. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Terus Berjatuhan di Rafah oleh Serangan Masif Israel, Satu-satunya Rumah Sakit Ditutup
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Rafah # perang # Israel # Palestina # Gaza # Hamas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.