Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan ini muncul isu hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai merenggang.
Rumor tersebut langsung dibantah orang-orang di lingkaran Prabowo.
Salah satunya Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan.
Ia mengungkapkan Prabowo dalam pertemuannya dengan tim hukum pernah mengingatkan ada pihak yang ingin mengadu domba kedua tokoh tersebut.
Baca: Seusai Dianggap Cawe-cawe Pilpres 2024, Jokowi Kini Disebut Kader Mbalelo oleh PDIP
“Mengingat bahwa Pak Prabowo bilang banyak desas-desus yang mungkin bermaksud untuk memecah, mengadu domba Pak Prabowo dan Pak Jokowi,” kata Otto, baru-baru ini.
Bahkan Prabowo mengatakan agar isu-isu tersebut dihentikan.
“Jadi kita doakanlah mudah-mudahan Pak Prabowo dan Pak Gibran bisa melanjutkan kepemimpinan nanti setelah Oktober dan mudah-mudahan bisa dilaksanakan.”
Sedangkan Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno memprediksi Prabowo, akan meninggalkan Joko Widodo dan memilih PDI Perjuangan usai dilantik pada 20 Oktober 2024.
Baca: Jokowi Mampir Ngemal di Lombok, Pengunjung Heboh Serbu sang Presiden, Ajak Swafoto
“Rasa-rasanya setelah 20 Oktober, Prabowo ini akan jauh memprioritaskan PDI-P ketimbang Jokowi yang sudah tak lagi jadi presiden,” ujar Adi.
“Tapi per hari ini, saya membaca Prabowo masih cukup menghargai dan menjadikan Jokowi sebagai variabel penting. Karena sampai tanggal 20 saya kira Jokowi masih jadi presiden.”
(Tribun-Video/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isu Keretakan Jokowi & Prabowo Dibantah tapi Bagaimana Setelah 20 Oktober 2024, PDIP Jadi Prioritas?
Host: Ni'ma Chalida Husna
VP: Nur Rohman Urip
# hubungan # Jokowi # Prabowo # Otto Hasibuan # keretakan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.