TRIBUNNEWS.COM - Setelah hiruk pikuk Pilpres 2024 usai, kini partai-partai politik tengah bersiap untuk gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang.
Terkait hal ini, Partai NasDem nampaknya kembali tertarik untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024.
Bahkan mencuat opsi untuk mengusung duet Anies Baswedan dan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.
Ketua DPW Partai NasDem Jakarta, Wibi Andrino, dalam keterangan pers pada Kamis (2/5/2024), mengatakan, wacana tersebut tengah digodok oleh internal partai.
Selain Ahmad Sahroni, juga muncul nama Okky Asokawati.
Menurut Wibi, kewenangan dalam mengusung calon di Pilkada berada pada ranah DPP Partai NasDem.
Wibi berujar, ranah DPW adalah konsolidasi struktural dan mempersiapkan infrastruktur partai.
Adapun dalam Pilkada DKI ini, nama Anies masih digadang-gadang untuk maju kembali.
Bila NasDem melirik Anies, beda halnya dengan mantan rekan koalisinya, PKS.
Beberapa waktu lalu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan bahwa partainya tak ingin mengajukan Anies dalam Pilkada kali ini.
Di hadapan Anies, Syaikhu meminta agar mantan Gubernur DKI itu gantian untuk mendukung kader PKS yang maju Pilkada.
Adapun nama yang digadang adalah Mardani Ali Sera.
Sementara itu, PKB masih membuka diri sampai pendaftaran calon kepala daerah ditutup.
Meski begitu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat ditemui pada Kamis (2/5/2024) tak menjawab secara pasti apakah Anies akan diprioritaskan untuk diusung PKB atau tidak.
Sejauh ini, ada dua nama figur yang mendaftar dan tengah dipertimbangkan oleh PKB dalam Pilgub DKI.
Yakni Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan mantan Bupati Ahmed Zaki Iskandar.