TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah otoritas Iran berlaku keras terhadap beberapa perusahaan Amerika Serikat (AS) buntut memberikan dukungan ke Israel.
Iran menjatuhkan sanksi ke perusahaan AS yang mempersenjatai serangan brutal Israel di Gaza.
Hal itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian melalui pernyataan resmi dikutip pada Jumat (3/5).
Amir menjelaskan, beberapa perusahaan yang dikenai Sanksi di antaranya perusahaan senjata Lockheed Martin Corporation, General Dynamics Corporation, Produsen drone Skydio, Chevron Corporation serta Analisis data dan pelopor TI Kharon.
Tak hanya itu, tujuh jenderal tinggi AS juga turut menjadi sasaran sanksi Iran atas peran mereka dalam genosida Israel di Gaza.
Baca: Reaksi Gibran Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi: Semuanya Dirangkul Keputusannya Tunggu Pak Presiden
Baca: Rekap Perang Israel-Hamas: IDF Akui Rudal AS Melempem Lawan Iran, Israel Ancam Lumpuhkan Palestina
Diantaranya termasuk Jenderal Bryan P Fenton yang menjabat sebagai komandan komando operasi khusus AS dan Laksamana Madya Brad Cooper yang merupakan mantan komandan Armada Kelima Angkatan Laut AS.
Lebih lanjut, Iran juga menjatuhkan sanksi berupa pemblokiran rekening dan transaksi dalam sistem keuangan dan larangan penerbitan visa masuk ke wilayah Iran.
Selain AS, Iran juga menjatuhkan sanksi ke Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps dan tiga perusahaan Inggris.
Adapun ketiga perusahaan itu di antaranya perusahaan Rafael UK, serta perusahaan Parker Meggitt dan perusahaan Elbit Systems.
“Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menetapkan individu dan entitas rezim Inggris berikut ini dalam daftar sanksi atas dukungan dan fasilitasi yang disengaja terhadap tindakan rezim Zionis Israel,” tegas Abdollahian.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Murka Lempar Sanksi ke Perusahaan AS yang Pro-Israel, Menhan Inggris Ikut Kena Getah
#iran #inggris #amerikaserikat #zionis #israel #israelpalestineonflict #palestina #palestine #gaza #internasional #international #beritainternasional
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.