TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Kolombia Gustavo Petro mengatakan bahwa negaranya akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel.
Ia menilai, tindakan Israel di Gaza sudah jelas-jelas menggambarkan genosida.
Petro mengatakan, putusnya hubungan diplomatik antara Kolombia dan Israel akan berlaku hari ini Kamis (2/5/2024).
Baca: BREAKING NEWS: Rafah Makin Terancam, Israel Ngotot Menyerang dengan Atau Tanpa Kesepakatan Sandera
Menurutnya, masyarakat demokratis tidak bisa membiarkan Nazisme kembali berkuasa dalam politik internasional.
"Besok (Kamis) hubungan diplomatik dengan negara Israel akan terputus... karena memiliki presiden yang melakukan genosida," kata Petro, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (2/5/2024).
Sejak perang Gaza dimulai Oktober 2023, Petro telah mengambil sikap kritis.
Baca: Irak Pakai Pesawat Tak Berawak untuk Bombardir Golan dan Eilat, Posisi Penting Israel Dihancurkan
Ia menuduh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menggunakan bahasa yang mirip dengan apa yang dikatakan Nazi tentang orang-orang Yahudi terhadap masyarakat Gaza.
Hal itu membuat Israel marah hingga akhirnya memutuskan berhenti mengekspor alat keamanan dari Kolombia.
Kemudian pada Februari 2024, Petro secara resmi menghentikan pembelian senjata dari Israel.
Keputusan ini diambil pasca-serangan di Gaza yang menewaskan puluhan warga sipil saat berebut bantuan makanan.
Baca: Detik-detik Menegangkan Penyerangan Massa Pro-Palestina oleh Pendukung Israel di UCLA Los Angeles AS
Petro menggambarkan kejadian itu sebagai genosida dan mengingatkan kembali tentang Holocaust, di mana jutaan umat Yahudi dibantai selama Perang Dunia II. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Kolombia # Israel # perang # Hamas # Gaza # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.