Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara Ukraina Batalion Azov mengklaim tak ada yang sudi bergabung ke Angkatan Bersenjata negaranya.
Disebutkan olehnya bahwa calon tentara-tentara itu lebih memilih kabur ke sungai dan tenggelam di dalamnya.
Dikutip dari Tribunnews melansir Sputnik pada (1/5), kabar itu disampaikan Nico kepada media setempat.
“Sekarang tak ada yang bersedia bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina,” ujar Nico kepada media setempat, dikutip dari Sputnik News.
Baca: Blinken Salahkan Hamas atas Gagal Tercapainya Kesepakatan Gencatan Senjata, Herzog Potensi Kecam ICC
Nico mengklaim warga Ukraina yang sudah memenuhi umur wajib militer justru telah melakukan segala cara agar bisa menghindari wajib militer.
Termasuk, berenang menyeberangi Sungai Tisza dan menenggelamkan diri di sana
“Termasuk berenang menyeberangi Sungai Tisza dan menenggelamkan diri di sana,” kata Nico.
Dilaporkan bahwa sekira 22 warga Ukraina tewas saat mencoba menyerangi Sungai Tisza yang menjadi batas antara Ukraina dan Romania.
Baca: Abaikan Perundingan Gencatan Senjata, Netanyahu Nyatakan Israel Tetap Serang Rafah
Di satu sisi, Rusia sedang di atas angin.
Pasukan Rusia berhasil menguasai satu desa di Republik Rakyat Donetsk dengan mudah, hampir tanpa perlawanan.
Kabar itu disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (29/4/2024).
“Satuan Tempur Tsentr, sebagai hasil dari operasi aktif, telah membebaskan pemukiman Semyonovka di Republik Rakyat Donetsk,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (29/4/2024).
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prajurit Kiev: Tak Ada yang Sudi Gabung Pasukan Ukraina, Banyak yang Kabur Lewat Sungai & Tenggelam
Host: Yessy Wienata
VP: Dandi Bahtiar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.