TRIBUN-VIDEO.COM- Pasukan Pertahanan Israel tengah bersiap untuk memulai invasi darat di Rafah, Gaza.
Rencana itu disetujui Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel Letjen Herzi Halevi pada Senin, (29/4).
Herzi mengatakan, pasukannya akan bersama-sama menuju ke Rafah dan kamp-kamp pengungsi di pusat Jalur Gaza.
Seluruh peralatan tempur pun disiapkan.
Tank-tank sudah tampak berbaris di perbatasan Gaza dan siap menerima perintah serangan.
Baca: DETIK-DETIK Serangan Udara Israel Diluncurkan, Terowongan hingga Markas Hamas Diklaim Hancur Lebur
Baca: Dibantu Angkatan Udara dan Laut Yaman, Houthi Targetkan 2 Kapal Perusak AS & 2 Kapal Milik Israel
Serangan ini disebut akan terjadi dalam 48 hingga 72 jam ke depan jika kesepakatan gencatan senjata tidak terealisasi.
Meeskipun sudah diperingati AS, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tetap bersikeras melakukan perlawanan di Rafah.
Pertempuran kali ini dinilai sebagai upaya terakhir yang diperlukan Israel untuk mencabut pasukan tempur Hamas dari Jalur Gaza.
Di sisi lain, Hamas tengah memperlajari proposal terbaru mengenai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera dari Israel.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian menyebut, Hamas menyetujui kesepakatan politik untuk melakukan rekonsiliasi dengan Israel.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah terbit berjudul Report: IDF finalizes Rafah plans, invasion possible if no deal in 72 hours
Fatah and Hamas both back talks to reach reconciliation, China says
# Israel # Benjamin Netanyahu # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.