TRIBUN-VIDEO.COM- Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD DPR akan mengusut terkait pelat mobil Alphard yang dipakai Brigadir Ridhal Ali Tomi di lokasi kejadian.
Diketahui, Brigadir Ali tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4).
Rupanya, pelat mobil tersebut diduga palsu.
Wakil Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak pemilik Alphard tersebut.
Mereka akan meminta keterangabn dari pemilik mobil untuk memperjelas kejadian ini.
Pasalnya, ada kejanggalan pada nomor kendaraan yang dipakai Brigadir Ali.
Baca: Polda Sulut Bantah Isu Terkait Almarhum Brigadir RAT yang Terima Setoran Dari Pengusaha Tambang
Baca: RESMI! Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT padahal Motif Belum Diungkap, Pastikan Korban Akhiri Hidup
Angka Romawi dan nomor yang tertulis pada pelat nomor menandakan bahwa pelat tersebut palsu.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, seusai Brigadir Ali tewas bunuh diri, mobil yang menjadi TKP disorot publik.
Mobil tersebut sekilas tampak mirip dengan pelat mobil DPR.
Namun, Nazaruddin menduga bahwa pelat mobil itu palsu.
Sebab, tidak ada pelat nomor kendaraan seperti itu di mobil dinas DPR.
Ia juga menjelaskan angka 25 yang tertera pada pelat mobil Alphard yang digunakan Brigadir RAT juga tak terdaftar untuk mobil dinas DPR.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul FAKTA Baru Kasus Kematian Brigadir RAT, DPR Protes, Pelat Nomor yang Terpasang di Alphard Palsu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.