AS 'Mati-matian' Bela Israel sebagai Bentuk Protes Atas Rencana ICC Bakal Tangkap Benjamin Netanyahu

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Sandy Yuanita

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menegaskan, pihaknya menentang rencana penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap tindakan Israel di Gaza.

Pembelaan ini dilontarkan AS tepat setelah pengadilan yang bermarkas di Den Haag itu berencana merilis surat penangkapan Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu.

Tak hanya kepada Benjamin Netanyahu, namun pihak ICC juga berencana menangkap bawahan Perdana Menteri Israel atas tuduhan kejahatan perang di Gaza.

Lebih lanjut ketika ditanya mengenai kebenaran isu Netanyahu yang meminta Presiden Biden untuk mencegah ICC mengeluarkan surat perintah tangkap terhadap para pejabat Israel, Jean-Pierre menolak untuk mengomentari laporan tersebut.

Baca: Tentara IDF Kibar Bendera Putih, 30 Personel Tolak Perintah Serang Rafah: Kami sudah Tidak Mampu

Baca: Tiga Anggota IDF Tewas dalam Penyergapan oleh Brigade Al-Qassam di Maghraqa Gaza Tengah

Namun Jean-Pierre mengatakan, bahwa Pengadilan ICC tidak memiliki yurisdiksi.

Yakni di tengah spekulasi bahwa mereka akan segera mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pejabat senior Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

ICC sendiri belum memberikan komentar terbuka mengenai kemungkinan surat perintah penangkapan tersebut.

Akan tetapi sejumlah pihak menyebut ICC saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait politisasi, pembelokan, dan kebohongan.

Yakni yang dilakukan Israel untuk menutupi tindakan genosida yang dilakukan tentara IDF hingga menewaskan 34.000 warga sipil Palestina.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bela Benjamin Netanyahu, Amerika Protes Penyelidikan ICC atas Kejahatan Perang Israel di Gaza

# Israel   # Benjamin Netanyahu # Gaza

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda