TRIBUN-VIDEO.COM - Dikutip dari Almayadeen Net, 30 tentara Israel itu berasal dari kompi pasukan terjun payung cadangan.
Puluhan tentara Israel itu menolak menerima perintah untuk mempersiapkan operasi di Rafah.
Di antara 30 tentara Israel, dilaporkan ada komandan IDF yang turut menolak rencana serangan tersebut.
Sang komandan mengaku tidak akan ikut dalam operasi Rafah lantaran hal tersebut tidak perlu dilakukan.
Media Israel melaporkan bahwa mereka tidak mampu lagi melakukan perang dengan militan Palestina dan menyerang warga sipil.
Baca: Malu! Terlanjur Gembar-gembor, Rudal F-16 IDF Mejen Gagal Meledak di Gaza, Ditertawakan Al Qassam
Baca: Ekspresi Jokowi Berubah Drastis saat Gol Ferrari Dianulir Wasit Shen Yinhao, Basuki: Langsung Down
Pejabat militer Zionis pun mengatakan mereka tidak akan memaksa personel cadangan untuk ikut serta dalam invasi itu.
Meski begitu, mereka menekankan adanya indikasi yang jelas terkait kekurangan pasukan cadangan selama berbulan-bulan.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
Host: Maria Nanda
Vp: Fegi
# Tentara IDF # bendera putih # perintah # Serang # Rafah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.