Geram 200 Hari Masih Ditahan, Sandera Sebut PM Israel Telantarkan Tawanan di Gaza

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Militan Hamas merilis sebuah video yang menampilkan seorang sandera pada Rabu (24/4/2024).

Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria Israel-Amerika bernama Hersh Goldberg-Polin.

Dikutip dari Arab News, Hersh ditawan sejak 7 Oktober 2023 lalu, tepatnya saat ia berada di festival musik Tribe of Nova.

Hersh lantas mengatakan bahwa pemerintah Israel menelantarkan orang-orang yang menjadi tawanan Hamas.

Baca: Video Wilayah Israel di Utara Palestina Bermandi Rudal Hizbullah, Ledakan Di Mana-mana

Ia juga mengklaim bahwa sekira 70 sandera telah terbunuh dalam pengeboman yang dilakukan Israel.

Dalam video itu, Hersh terlihat kehilangan sebagian tangan kirinya.

Dengan lantang, Hersh bahkan menyebut jika Netanyahu seharusnya malu lantaran telah mengabaikan para sandera.

Terlebih, kini sudah lebih dari 200 hari penawanan itu berlangsung.

Baca: Paket Bantuan Senjata Miliaran Dolar untuk Israel Bakal Disetujui Presiden AS Joe Biden

Di akhir video, Hersh terdengar menyampaikan kerinduannya pada keluarganya.

Ia pun berharap agar keluarganya selalu kuat dan menantikan kepulangannya.

Seusai video itu dirilis Hamas, ratusan warga Israel memadati kediaman Netanyahu di Yerusalem.

Mereka menyerukan agar Perdana Menteri Israel itu segera mencapai kesepakatan untuk membawa pulang para sandera.

Poster bergambar tawanan, termasuk Hersh juga terlihat dibawa oleh kerumunan massa itu.

(Tribun-Video.com/Iraka)

Artikel telah tayang dengan judul Hamas releases video showing well-known Israeli-American hostage 

Host: Iraka
VP: Erwin Joko P

# sandera # PM Israel # tawanan # Gaza

Sumber: Tribun Video
   #sandera   #PM Israel   #tawanan   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda