TRIBUN-VIDEO.COM - Situasi di Timur Tengah semakin memanas setelah Israel dan Irak terlibat saling serang, Sabtu (20/4/2024).
Padahal ketegangan antara Israel dengan Iran masih belum mereda.
Perlawanan Islam Irak menyatakan bahwa pihaknya menyerang fasilitas penting milik Israel di pelabuhan Eilat.
Serangan yang melibatkan drone tersebut merupakan balasan atas pengeboman Israel di pangkalan militer Baghdad Irak.
Pangkalan tersebut menampung Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), sekutu pemerintah Irak yang dibentuk pada 2014 untuk melawan ISIS.
Baca: Pasukan AS di Irak dan Suriah Dihujani Roket dan Drone, Pangkalan Udara Ain Al-Asad Meledak
Baca: Irak Balas Israel atas Serangan Mematikan di Baghdad, Kini Luncurkan Drone ke Kota Pelabuhan Eilat
Militer Israel (IDF) belum secara resmi mengonfirmasi penargetan pangkalan PMF.
Namun, sumber-sumber Irak mengatakan kepada Jerusalem Post bahwa dugaan serangan Israel semalam menewaskan satu orang dan melukai enam lainnya.
Disebutkan juga bahwa belasan jet tempur Israel dan Amerika Serikat (AS) berada di sekitar Irak pada saat serangan.
"Ledakan itu menyebabkan kerusakan material dan korban luka," kata PMF dalam sebuah pernyataan, dikutip dari SputnikGlobe, Minggu (21/4/2024).
Washington sendiri telah membantah terlibat dalam dugaan serangan tersebut dan menyatakan pihaknya belum melakukan serangan udara di Irak.
(Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.