TRIBUN-VIDEO.COM - Israel kini kembali menerjunkan pasukan cadangannya ke Jalur Gaza setelah sebelumnya melakukan penarikan pasukan secara besar-besaran.
Pengerahan pasukan dilakukan lantaran Brigade Al-Quds terus bergerilya.
Tentara Israel (IDF) saat ini kembali menugaskan dua divisi pasukan cadangan ke Jalur Gaza.
Dikutip dari Tribunnews.com, penugasan ini dilakukan setelah situasi di medan tempur kembali memanas.
Baca: Iran dan AS Cekcok soal Pemberitahuan Serangan ke Israel 72 Jam Sebelumnya, Turki-Irak Jadi Saksi
Diketahui sebelumnya, IDF sempat menarik sejumlah besar pasukannya dan hanya menyisakan satu brigade dari selatan Jalur Gaza.
Keputusan IDF tersebut karena menilai, Brigade Al Qassam, serta milisi lain pembebasan Palestina, sudah tidak memiliki kerangka tempur.
Namun, setelah penarikan pasukan itu, perlawanan milisi Palestina masih aktif terjadi.
Bahkan, Brigade Al-Quds melakukan serangan mematikan di kawasan Gaza tengah.
Mereka mengebom posisi komando dan kontrol milik musuh Zionis di sekitar Universitas Palestina, utara Nuseirat.
Baca: Drone Kamikaze hingga Rudal Balistik Dikerahkan Iran untuk Serbu Wilayah Israel
Dikutip dari Tribunnews.com, serangan dilakukan menggunakan mortir.
"Brigade Al-Quds mengatakan bahwa mereka mengebom "posisi komando dan kontrol milik musuh Zionis di sekitar Universitas Palestina, utara Nuseirat, dengan mortir," tulis laporan itu, Senin (15/4/2024).
Meski menerjunkan dua pasukan cadangan, Israel saat ini disebut telah menunda invasi ke Rafah.
Hal ini dilakukan setelah Iran meluncurkan ratusan drone hingga rudal ke wilayah Zionis pada Minggu (14/4) dini hari.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Giliran Gaza Tengah Membara, Brigade Al-Quds Bom Posisi Komando Tentara Israel di Nuseirat
Host: Tini Afshin
VP: Dharma
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.