Israel Hapus Opsi Balasan Militer atas Serangan 200 Drone Iran, Pengamat: Takut Dibalas Lagi

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Ariska Nur Choirina

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tel Aviv menghapus opsi untuk membalas serangan 200 drone dan rudal yang diluncurkan Iran pada Sabtu (13/4/2024).

Israel berdalih, serangan Iran hanya menimbulkan kerusakan ringan.

Namun sejumlah pengamat menduga, penghapusan opsi balasan terhadap Iran itu dilakukan karena Israel takut mendapatkan balasan yang lebih besar lagi.

Dilansir dari Pars Today, hal itu diungkapkan oleh surat kabar Amerika Serikat yang mengutip dua pejabat Israel.

Baca: Dampak Ngeri Iran Hujani 300 Drone: Israel Rusak hingga Tak Bisa Ditinggali, Disebut akan Runtuh

Surat kabar itu melaporkan, bahwa pejabat Israel sepakat menghapus opsi militer untuk membalas Iran.

Pasalnya, kesepakatan itu diambil pada Minggu (14/4/2024) petang, setelah Kabinet Perang Israel menggelar pertemuan untuk merespons serangan Iran.

Menurut New York Times, pembatalan opsi militer untuk membalas Iran, itu dilakukan setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berbicara lewat sambungan telepon dengan Presiden AS Joe Biden.

Pejabat Israel pun mengklaim, penghapusan opsi itu karena Israel hanya mengalami kerusakan ringan.

Baca: Eks Perwira AS Akui Operasi Janji Setia Kemenangan Besar Bagi Iran, Meski Tak Ciptakan Korban Jiwa

Namun di sisi lain, sejumlah pengamat justru berpendapat lain.

Menurut mereka, penghapusan opsi balasan itu diambil karena Israel takut dibalas lagi oleh Iran.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul NY Times Mengklaim Israel Hapus Opsi Balasan Militer atas Iran 

Host: Ariska Choirina
VP: Fegi

# Israel # Balasan # serangan # drone # Iran

Sumber: Tribun Video
   #Israel   #Balasan   #serangan   #drone   #Iran
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda