Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami memberikan tanggapan terkait serangan balasan yang diluncurkan ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4).
Mayor Jenderal Hossein Salami menyebut, serangan semalam telah menandai Babak Baru dalam Konfrontasi Iran melawan Israel.
Pihaknya menegaskan, kapan pun Israel memutuskan melakukan serangan terhadap Iran, maka mereka akan menghadapi respon tepat dari IRGC.
Sebagai informasi, IRGC mengklaim melancarkan serangan yang dinamakan "Operasi Janji Pasti" pada 14 April itu bukan tanpa alasan.
Diketahui, serangan dengan target tertentu di wilayah Israel itu disebut sebagai tanggapan atas "kejahatan berulang" Israel.
Termasuk serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus pada Senin (1/4/2024) lalu.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, lebih dari 200 drone pembunuh, rudal jelajah, dan rudal balistik diluncurkan dari Iran yang berjarak sekira 1.800 km dari negara mereka.
Terkait serangan itu, IDF mengklaim sebagian besar dari rudal dan drone tersebut telah dicegat.
Kemudian, beberapa di antaranya ditembak jatuh di luar wilayah Israel.
Merespons hal itu, eks juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, Jonathan Conricus, menyebut serangan tersebut sebagai "hari pertama bagi Timur Tengah yang baru".
Pasalnya, serangan tersebut merupakan pertama kalinya Iran menyerang Israel langsung dari wilayah kedaulatan Iran.
Jonathan juga menekankan bahwa pertahanan udara Israel sedang sibuk mengatasi ancaman itu.
Adapun ia mengatakan bahwa Israel telah memiliki beberapa rencana, mengingat potensi serangan dari Iran.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eks Menlu Malaysia Maklumi Serangan Iran ke Israel: Ini Demi Kebenaran dan Keadilan
Panglima IRGC: Serangan Ratusan Rudal Iran ke Tel Aviv adalah Babak Baru Konfrontasi Melawan Israel
Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.