Iran Siapkan Rencana Balas Dendam ke Israel, Hukuman seusai Serangan Brutal Tewaskan 2 Jenderal

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Yustina Kartika Gati

Video Production: Rania Amalia Achsanty

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran menegaskan akan menghukum Israel akibat serangan brutal pada (1/4/2024).

Hal itu diungkapkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei

Menurut Ayatollah Ali Khamenei, serangan udara itu menewaskan tujuh Garda Revolusi Iran.

Sementara dua di antaranya merupakan jenderal.

Baca: Israel Disebut Mulai Bingung Hadapi Konflik Hamas, justru Beri Ancaman Militer terhadap Pihak Lain

Tindakan Israel tersebut dikatakan kejam.

"Rezim jahat melakukan kesalahan dan mereka harus dihukum dan akan dihukum," kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan televisi setelah salat Idul Adha di Teheran dikutip dari AFP, Rabu (10/4).

Sebagai informasi, Israel memborbardir Gedung Kedutaan Besar Iran di Suriah pada 1 April 2024.

Baca: Hamas Puji Nikaragua atas Gugatan Kasus Genosida ke Jerman di ICJ, Tuntut Berlin Hentikan Dukungan

Tindakan tersebut melanggar perjanjian Internasional yang memutuskan wilayah diplomatik tidak dapat diganggu gugat.

Menurutnya, kantor Kedutaan Besar bukan milik negara yang bersangkutan, melainkan milik negara lain yang memiliki hubungan diplomatik.

"Kantor konsulat dan kedutaan di negara mana pun adalah wilayah negara itu. Ketika mereka menyerang konsulat kami, itu berarti mereka menyerang wilayah kami," jelasnya.

Khamenei telah memimpin para pejabat Iran dalam serangkaian janji untuk membalas serangan yang dilakukan musuh bebuyutannya, Israel.

(Tribun-Video.com/time.com)

Artikel ini telah tayang dengan judul, Israel’s Dangerous Game With Iran

# Konflik Palestina Vs Israel # Iran # Hamas # Gaza

Sumber: Sumber Lain
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda