TRIBUN-VIDEO.COM - Selamat merayakan Hari Raya Idulfitri buat Tribunners yang merayakan.
Hayo, sudah makan ketupat dan opor belum?
Eits, tapi tidak kalah penting tradisi ujung seusai Shalat Ied.
Sejak kecil, kita diajarkan untuk ujung saat merayakan Hari Raya Idulfitri, baik kepada keluarga, tetangga, dan kerabat.
Namun masih banyak kurang memahami makna dari ujung-ujung yang bukan hanya sekadar tradisi.
Tradisi "ujung-ujung" atau "ujung" telah dikenal luas di masyarakat Jawa secara turun-temurun.
Biasanya tradisi ini dilakukan dengan berkunjung untuk meminta maaf terhadap kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan.
Masyarakat jawa melakukan ujung-ujung bukan dengan patokan umur.
Sebaliknya, ujung ini dilakukan berdasarkan susunan silsilah pada penentuan tua-muda.
Seperti contoh, seusai Shalat Ied masing-masing keluarga akan melakukan tradisi ujung terlebih dahulu.
Biasanya anak-anak melakukan sungkeman terhadap orang tua.
Lantas lebaran kedua, ketiga, dan seterusnya berkunjung ke saudara dan tetangga.
Oleh sebab itu, tradisi ujung-ujung ini mampu memupuk persaudaraan.
(Tribun-Video.com)
Baca: Mengapa Ketupat jadi Makanan Khas Lebaran? Ternyata Ada Makna Filosofi Sebagai Pengakuan Salah
Baca: Pesan Jokowi di Hari Raya Idulfitri: Semoga Kita Saling Memaafkan dan Rajut Kembali Persaudaraan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.