Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kematian jenderal Iran akibat serangan Israel di Suriah mengundang kemarahan sejumlah pihak.
Militan Hizbullah Lebanon dan Iran bersumpah akan membalas Israel atas kejadian tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden Iran Ebrahim Raisi menyebut Israel sebagai pengecut.
Ia menegaskan bahwa Iran tidak akan membiarkan kejahatan Israel begitu saja.
Baca: Iron Dome Israel Jebol Lagi! Seusai Pangkalan AL kini Drone Irak Hantam Pangkalan AU Tel Nof
Sementara itu, pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei mengisyaratkan pembalasan terhadap rezim Zionis.
Menurutnya, pembalasan itu akan membuat Israel menyesali tindakannya.
"Kami akan membuat mereka menyesali kejahatan ini dan kejahatan lainnya," kata Khamenei, dikutip dari The Times of Israel, Selasa (2/4/2024).
Adapun serangan Israel di Suriah pada Senin (1/4/2024) menewaskan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi.
Ia merupakan pemimpin Pasukan elit Quds di Lebanon dan Suriah hingga tahun 2016.
Serangan ini juga menewaskan wakil Zahedi, Jenderal Mohammad Hadi, dan lima perwira militer lainnya.
Menurut Hizbullah, Zahedi berperan penting dalam memajukan kelompoknya di Lebanon.
Pihaknya pun bersumpah akan membalas dendam atas kematian sang jenderal.
"Kejahatan ini pasti tidak akan berlalu tanpa musuh menerima hukuman dan balas dendam," kata Hizbullah.
(Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.