TRIBUN-VIDEO.COM - Program bansos yang dijalankan pemerintah menjadi bahasan dalam sidang sengketa Pilpres di MK.
Pasalnya, penyaluran bansos menjelang Pilpres disebut-sebut bertujuan untuk mendongkrak perolehan suara Prabowo-Gibran.
Menanggapi hal ini, cawapres nomor urut 2 sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka buka suara.
Gibran mengaku tidak masalah jika sidang MK membahas pengaruh Presiden Jokowi terhadap kemenangan paslon 02.
Namun, dirinya meminta agar tuduhan soal bansos yang disebut menaikkan suara Prabowo-Gibran dibuktikan.
"Apa pun itu proses yang terjadi di MK dijalankan saja. Jika ada hal-hal yang kurang berkenan ya dibuktikan saja," kata Gibran di Solo, dikutip dari TribunSolo, Selasa (2/4/2024).
Baca: Hotman Ragukan Teori Ahli Kubu Tak Konklusif, Meski Ada Bansos Prabowo-Gibran Kalah di 2 Provinsi
Baca: Romo Magnis Tegas Sebut Presiden Pencuri, Bagikan Bansos untuk Kampanye Menangkan Paslon Tertentu
Sebelumnya, ahli ekonomi yang didatangkan kubu Anies mengungkap bahwa politisasi bansos berpengaruh pada perolehan suara.
Adalah Ekonom Universitas Indonesia (UI) Vid Adrison yang memberikan keterangan dalam sidang di MK, Senin (1/4/2024).
Berdasarkan perhitungannya, dukungan Presiden Jokowi lewat bansos telah menambah 26 juta suara Prabowo-Gibran.
Artinya jika tanpa dukungan tersebut, paslon 02 hanya meraih 69 juta suara atau 42,38 persen.
Sebagai informasi, dana bansos yang digelontorkan Jokowi jelang Pilpres jumlahnya cukup fantastis.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding masa pandemi Covid-19 2021 yakni Rp 468,2 triliun dan Rp 460,6 triliun pada 2022.
Penyaluran bansos ini menjadi sorotan karena dikhawatirkan memuat konflik kepentingan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bansos Presiden Jokowi Dituding Pengaruhi Perolehan Suara 02, Gibran : Silakan Dibuktikan
#mahkamahkonstitusi #gibranrakabumingraka #gibran #politik #pemilu2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.