TRIBUN-VIDEO.COM - Defianus Kogoya, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi korban penganiayaan sejumlah prajurit TNI.
Korban sebelumnya berencana membakar puskesmas di Puncak, Papua Tengah dan menembaki aparat TNI-Polri.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 3 Februari 2024.
Selain Defianus, dua anggota KKB lainnya juga terlibat pembakaran puskesmas yakni Warinus Kogoya dan Alianus Murip.
Baca: Buntut Kasus Oknum Tentara Aniaya Anggota KKB Papua, Panglima TNI Dipanggil Menko Polhukam
Ketiganya berhasil ditangkap oleh aparat TNI-Polri setelah terjadi kontak tembak.
"Ketika kami mengamankan (Puskesmas) itu, mereka menembak pasukan kita, sehingga terjadi kontak tembak," ujar Izak, dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/3/2024).
Namun, saat dibawa ke polres setempat, Warinus Kogoya loncat dari mobil hingga tewas.
Baca: Kronologi Penganiayaan Anggota KKB oleh Belasan Prajurit TNI, Berawal dari Pembakaran Puskesmas
Sementara Defianus yang sempat mencoba kabur berhasil ditangkap kembali di Distrik Gome.
Di situlah sejumlah prajurit TNI melakukan penganiayaan terhadap korban.
Dari video yang beredar, Defianus tampak dimasukkan ke dalam drum air.
Kemudian tubuhnya dipukuli dan disayat menggunakan senjata tajam.
Setelah itu, Defianus dibawa ke puskesmas untuk menjalani pengobatan dan kini sudah membaik.
Sementara 13 prajurit TNI yang terlibat penganiayaan kini ditetapkan sebagai tersangka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Ungkap Kronologi Penganiayaan Defianus Kogoya , Bermula dari Pembakaran Puskesmas di Papua"
# viral # Defianus Kogoya # Anggota KKB # oknum TNI # Aksi KKB
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.