600 IDF Tewas Dibantai Perlawanan, Jasad Tentara AS Terdampar di Pantai Yaman usai Diserang Houthi

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Difa Isnaeni Azizah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel mengalami kekalahan paling memalukan dalam melawan Pasukan Perlawanan Palestina.

Tercatat hingga Minggu (24/3/2024) kemarin, ada setidaknya 600 tentara Israel tewas dan 3000 lainnya luka-luka.

Jumlah kematian tentara itu pun diklaim sebagai kerugian tertinggi yang belum pernah dialami Israel.

Dilansir dari Al Mayadeen pada Senin (25/3/2024), hal itu diungkapkan oleh Nir Dvori, koresponden media Israel.

Koresponden itu menyebut, militer Israel telah kehilangan sekira 600 tentara Pendudukan.

Selain itu 3000 tentara lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka akibat perang dengan Perlawanan sejak 7 Oktober silam.

Pasalnya jumlah tersebut belum pernah dialami Zionis selama beberapa dekade.

Sebelumnya, pada Sabtu (23/3/2024), militer Israel juga mengonfirmasi kematian tentaranya.

Seorang sersan kelas satu terbunuh saat konfrontasi dengan Perlawanan Palestina di Kompleks Medis Al-Shifa di Gaza.

Pihak militer menyebutkan pasukan yang tewas tersebut bertempur dengan Batalyon 932 Brigade Nahal.

Jasad tentara AS dilaporkan terdampar di pantai Yaman.

Jasad tersebut digadang-gadang sebagai korban serangan Houthi terhadap kapal perang AS di Laut Merah beberapa waktu lalu.

Penemuan jasad tentara AS ini pun diklaim sebagai bukti kebohongan AS.

Penampakan jasad tentara AS yang terdampar di pantai Yaman itu diunggah media sosial X Soft War News, pada Minggu (24/3/2024).

Dalam foto yang beredar, tampak jasad itu terdampar dengan posisi tengkurap.

Jasad tentara itu pun terlihat dikerubungi oleh sejumlah orang.

Sementara dalam keterangan foto dijelaskan bahwa penemuan jasad itu merupakan bukti kebohongan AS.

Sebab jasad itu merupakan korban serangan Houthi ke sejumlah personel militer AS yang melintasi Laut Merah menggunakan kapal perang beberapa waktu lalu.

Dilansir dari PBS News Hour, saat itu As mengklaim serangan rudal AS meleset dan jatuh ke laut.

Namun hingga saat ini pihak AS atau pun Houthi belum memberikan klarifikasinya soal foto yang beredar tersebut.

(Tribun-Video.com)

Sumber: Tribunnews.com
   #Israel   #Hamas   #IDF   #Tentara AS   #Houthi Yaman
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda